Alasan Kedua Saya Memilih Hidup Minimalis

Assalamualaikum teman blog.

Gimana kabar teman blog hari ini?

Semoga semua sehat ya. Aamiin.

Hari ini yuk kita lanjut ke alasan kedua saya memilih untuk hidup minimalis.



Mungkin teman blog mikir, ini apa hubungannya hidup minimalis dengan daun mint ya??

Tenang teman blog, ini ada ceritanya dan yang pasti ada hubungannya antara daun mint dengan alasan kedua saya memilih untuk hidup minimalis 😆

Saya belum pernah beli daun mint sebelumnya. Kalau beli, harus satu ikat seperti ini. Padahal yang saya pakai cuma sedikit. Sayang kan sisanya. Mau diapain?

Nah, hari ini saya memutuskan untuk membeli daun mint satu ikat ini. Karena sebenarnya saya suka sekali dengan wangi daun mint dan yang paling penting harganya masih terjangkau kantong saya 🤭




Entah kenapa buat saya, wangi daun mint itu menenangkan. Saya suka. 

Wanginya bikin tenang dan damai aja gitu. 

Terus ada yang tanya, kenapa ga pake essential oil yang peppermint aja mbak, terus didiffuse? Wah itu pembahasan di lain waktu dan tempat ya 😆

Oke, jadi apa hubungannya daun mint dengan alasan kedua saya?

Alasan yang kedua adalah....

TENANG & DAMAI

Yak, itulah alasan kedua saya memilih hidup minimalis. 

Saya ingin hidup tenang dan damai. 

Kalau kebanyakan barang, apalagi ga ada tempat buat naro kan rasanya ga tenang, kan? Iya, kan? Kan? #agakmaksa #sedikit 😆

Coba teman blog lihat foto dibawah ini:


Coba gimana perasaannya setelah melihat foto diatas??
  • Berantakaaaaaaaaan   ✓
  • Tidak tenang lihatnya  ✓
  • Tidak damai di hati    ✓

Lihat banyak barang berantakan rasanya ga tenang kan ya? Ga adem, ga bikin damai di hati. Rasanya pengen marah, ga sih? Nah lho... kan bahaya kalau sampai kita marah-marah. Nanti orang rumah yang kena imbasnya. Kasian kan 🥺

Nah sekarang lihat foto dibawah ini:



Gimana perasaan teman blog setelah melihat foto yang kedua? 

Kalau saya sih suka. Adem rasanya.

Perasaan tenang inilah yang saya inginkan. Rasa tenang dan damai. 

Saya yakin, jika kita merasa tenang dan damai pada saat dirumah, kita pasti akan semakin betah dirumah, tidak mudah bosan.

Lalu gimana nasib barang-barang yang berantakan yang tadi? Apakah sudah ada tempatnya?

Jawabannya adalah belum! Haha.

Nihhh masih tergeletak di lantai dengan cantiknya 😂


Nantilah ya saya pikirkan nasib mereka setelah ini. Semoga masing-masing ada tempatnya aamiin.

Gimana pendapat teman blog? Apakah perasaan tenang dan damai itu penting kita dapatkan pada saat kita dirumah? Cerita yuk.

Oke deh segini dulu ya cerita saya hari ini.

Stay safe everyone 💕













 

Comments

  1. Hahaha, terima kasih sudah bikin rileks. Memang masalah "blekethegan" kata orang Jawa, itu bikin mumet, capek! Ketenangan di rumah itu penting, lah... Cuma ada masanya kita tidak berdaya menghadapi blekethegan itu. Kalau sudah begitu, alihkan fokus pada hal yang lain saja. Melihat sisi lain, yang ada di rumah juga. Tapi tetap, blekethegan itu masuk dalam buku "inting²" alias the next target. 😄

    ReplyDelete
  2. Ini yang lagi berusaha saya terapkan mbak, hidup minimalis. Saya juga pernah bahas mengenai konsep hidup minimalis di blog saya. Karena makin kesini saya jadi pengin yang simpel simpel aja, ogah yang ruwet ruwet hehe

    ReplyDelete
  3. sudah 2 tahun ini aku menerapkan de cluttering di rumahku sejak membaca bukunya Tidying Up ala Marie Kondo, mirip2 lah sama hidup minimalisnya Mba Dini sepertinya, meski sampai sekarang belum begitu sempurna minimal tapi saya merasa lebih mending daripada sebelumnya, hahaha...

    ReplyDelete
  4. Pelan2 mulai menerapkan hidup minimalis juga kqrena basicaly aku orangnya juga ga suka kalo liat rumah berantakan. Selama orang lain bisa memanfaatkan barang yg ga guna di rumah kenapa ga disedekah kan aja.jadi simbiosis mutualisme juga. Hati tenang orang lain pun bahagia

    ReplyDelete
  5. Betull bangett, aku juga paling gemes kalau sesuatu yang berantakan tapi kadang juga bodo amatin bagian yang berantakan karena udah capek atau lagi mager. Ini refreshing banget sih padahal cuma beres-beres barang di atas meja ya. Eh btw mba, daun mint kalau kebanyakan dipake buat nge teh aja enak menenangkan dan damai xD

    ReplyDelete
  6. Bener mbak, lebih tenang aja dan kata temanku hisabnya berkurang, takutnya kalau terlalu banyak barang banyak hisabnya juga katanya, duh jaditakut saya.

    ReplyDelete
  7. Jadi oengen coba nerapin cluttering deh. Biar yang ga kepake bisa dimanfaatkan orang lain 😊

    ReplyDelete
  8. Gimana ya caranya supaya bisa hidup minimalis 🤭 terlalu banyak barang2 lucuuu yang minta diadopsi hihihi

    ReplyDelete
  9. Hidup minimalis memang membawa ketenangan tersendiri ya mbak hehe..
    sering merasa begitu juga, walaupun aku masih belum begitu bisa hidup minimalis yang minimalis banget haha.. pasti ada aja pernak-pernik yang masuk ke kamar.. padahal aku jarang berbelanja haha
    At least, aku sering ngebersihin kamarku, biar pikiranku bisa tenang dan damai haha..
    Trims mbak tentang ceritanya ini.. menarik banget

    ReplyDelete
  10. Yes....rumah yang bersih, rapi dan tertata jauh lebih bikin tenang, menentramkan dan bisa jadi kita sangat betah di rumah... apalagi pandemi seperti ini yang mengharuskan lebih banyak di rumah...🥰

    ReplyDelete
  11. Aku sering nyap-nyap nih mbak kalau ada yang naruh barang nggak pada tempatnya jadi lebih baik aku mengurangi barang daripada kudu nyap-nyap terus sepanjang hari..lebih tenang...hihi..

    ReplyDelete
  12. ih aku setuju mbaaa, hidup minimalis juga bisa menghemat waktu kita buat beberes dan bebersih, ruang gerak kita juga lebih leluasaa daripada kebanyakan baraangg ❣️

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts