Alasan Pertama Saya Memilih Hidup Minimalis

Assalamualaikum semua.

Gimana kabar teman blog hari ini?

Semoga hari ini semua sehat ya. Aamiin

Teman blog pasti ga asing lagi kan ya dengan kata minimalis. Kalau bahasa saya, minimalis adalah sederhana, simpel atau cukup seperlunya aja, alias tidak berlebihan.


Sumber Foto: Free-Photos Pixabay.com

Ada banyak alasan kenapa saya memutuskan untuk hidup minimalis. Walaupun saya belum sepenuhnya minimalis, tapi yang saya lakukan saat ini adalah tahap menuju kesana.





Coba teman blog lihat kedua foto diatas, puyeng ga tuh hahaha.

Dua foto diatas itu adalah ruangan gudang. Tadinya rapih. Tapi tidak tertata. Tau kan bedanya? 

Rapih itu ya rapih. Asal kelihatan rapih aja. Tidak berantakan. 

Sedangkan tertata adalah barang-barang ditata sedemikian rupa, sehingga kita jadi tahu letak barang A dimana, barang B dimana. Jadi kalau lain kali kita mencari barang, kita sudah tahu letaknya dimana. Tapi ini semua definisi saya ya hehe.


Jadi apa alasan pertama saya memilih hidup minimalis?

Alasannya adalah.... 

I WANT TO BE FREE !!


Yak betul, saya ingin bebassssss. Bebassss.

Bebas dari tugas beres-beres yang berlebihan. 

Coba deh teman blog, yang namanya seorang ibu, baik yang bekerja ataupun yang tidak, hidupnya tidak pernah lepas dari beres-beres. 

Harus pintar bagi waktu antara beberes, masak, urus anak, urus suami dan belum lagi urus diri sendiri. 

Yang saya tahu, kalau seorang ibu selalu memasak untuk keluarganya, hampir bisa dipastikan rumahnya tidak terlalu diurus. Mana bisa?? Sudah terlalu capek. Tenaga sudah terkuras untuk masak dan cuci piring. Setelah itupun masih harus nyuapin anak.

Kalau mau beberes ya pilihannya delivery order. Eitsss tapi jangan salah, walaupun delivery tapi cuci piring dan nyuapin anak teteeepp 😅

Tugas sehari-hari aja sudah sangat bikin lelah yakannnn. Ditambah harus beberes ini itu 😣

Coba kalau barang kita sedikit. Kita akan lebih sedikit beberes. Kita akan punya waktu santai lebih banyak. Kita akan lebih bebasssss kayak di pantaiiii 🧜‍♀️🧜 😆


Gimana teman blog setuju ga dengan pendapat saya? Enak kan bisa lebih bebassss lebih santaii 🥰😚


Sumber Foto: StockSnap pixabay.com

Coba teman blog lihat foto diatas. Senang ya kalau kita bisa punya rumah rapih dan tertata seperti itu.

Seperti itulah tujuan akhir dari perjalanan minimalis  saya nantinya. Semua barang ada tempatnya. Tertata rapih. Semoga terwujud ya. Aamiin.


Oke deh, segini dulu aja ya postingan saya. Jangan lupa berkunjung juga kesini ya biar kita semakin semangat bercerita.

Semoga bermanfaat.

Stay safe everyone 💕





Comments

  1. benar banget, punya barang banyak itu beban sebenarnya ya Mbak, aku sejak tahun lalu rajin memilah dan menyingkirkan barang yang tidak terpakai. Alhamdulillah rumah mungilku jadi lebih lega..

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener mb.. banyak barang itu beban.. akupun sampai sekarang masih memilih dan memilah mb.. yukk semangat mbDew.

      Delete
  2. Merasa tertampar. Huhuhuhu. Salah satu sifat jelekku itu suka nyimpen barang. Sering merasa sayang sewaktu membuang barang. Kalau kata orang Jawa, eman-eman. Tapi jadinya ya rumah penuh barang-barang yang sebenarnya banyak yang sudah nggak berguna. Semoga bisa pelan-pelan berubah jadi lebih baik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akupun masih menyimpan barang mb.. harapannya barang-barang itu bisa dipakai anak. padahal anaknya masih SD hahaha. Yuk kita sama-sama pelan-pelan menuju lebih baik.

      Delete
  3. Hidup minimalis juga masih jadi cita2ku. Masih berusaha, semoga bisa segera membuang banyak barang yg tidak perlu. Biar hidup nyaman dan lapang 😊 seneng deh baca blog begini, bisa jadi pengingatku juga

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts